Article Detail
Kesiapan UNBK/CBT di Tarakanita Jawa Tengah
Kita ketahui bahwa persoalan Ujian Nasional masih terus menjadi pro dan kontra dalam masyarakat, termasuk pada tingkat eksekutif maupun kementrian Pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu Presiden menegaskan seperti yang dilansir dalam Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk tetap mengadakan ujian nasional tahun 2017. Pemerintah akan melakukan beberapa penyempurnaan terkait pelaksanaan ujian nasional ini. Presiden Jokowi telah memutuskan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian nasional tetap diadakan, dijalankan dengan berbagai penyempurnaan perbaikan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Beberapa perbaikan dan penyempurnaan akan dilakukan. Ujian nasional nantinya juga dilengkapi dengan ujian sekolah. Ujian sekolah ini juga akan mengandung kisi-kisi nasional. "Selain UN 4 mata pelajaran yang sudah diputuskan UN, akan ada kisi-kisi nasional terhadap mata pelajaran. Sehingga dengan demikian ada penyempurnaan terhadap hal itu,".
Disamping kajian tentang penyelenggaraannya, Ujian Nasional pun mengalami perkembangan tentang teknis pelaksanaannya seiring dengan perkembangan jaman yang terus mendorong semua lulusan-lulusan lembaga pendidikan agar mampu bersaing dalam percaturan era globalisasi sekarang ini. Salah satu terobosan atau inovasi baru yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah dengan menerapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang diujicobakan pada tahun 2015 berbasis komputer atau computer based test (CBT) pada beberapa sekolah pilot project. Sesuai dengan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa kesiapan sekolah untuk menyelenggrakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah menjadi prioritas perkembangan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah pada tahun 2016 baru SMP Tarakanita Solo Baru yang sudah mengimplementasikan CBT mengingat kebijakan dinas setempat berdasarkan pantauan kesiapan sekolah tersebut. Pada tahun 2017 ini Dinas Pendidikan Kota Magelang menganjurkan kepada SMP dan SMA/K baik Negri maupun swasta agar mengimplementasikan UNBK/CBT. Kebijakan tersebut disikapi dengan persiapan SMK/SMA dan SMP Tarakanita Magelang melalui kajian sarana pendukung yang perlu dilengkapi. Seiring dengan hal tersebut Bagian Umum Kantor Wilayah melaksanakan pendampingan dan berkoordinasi dengan pihak ke 3 (BSW) yang selama ini masih bekerjasama dalam penyelenggaraan pembelajaran Komputer. Melalui pendataan spesifikasi kebutuhan untuk UNBK/CBT maka perlu adanya penyesuaian dan pengaturan infrastruktur termasuk pengadaan sharver disamping penambahan jumlah komputer yang dibutuhkan sesuai kapastitas. Tahap simulasi dan pembekalan kepada operator masing-masing unit penyelenggara UNBK pun diselenggarakan.
Sharver yang dimiliki tentu saja perlu dioptimalkan penggunaannya, lebih lanjut aplikasi bisa di terapkan untuk membiasakan siswa dalam menghadapi UNBK: untuk ulangan harian, ujian semester, ujian kenaikan kelas, serta keperluan lainya yang di butuhkan sekolah dalam menunjang pendidikan.-
there are no comments yet