Article Detail
MANTAB MENAPAK DI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Tahun pelajaran 2014/2015 sudah berlalu dengan meninggalkan kenangan, refleksi dan evaluasi atas capaian hasil prestasi sekolah-sekolah Tarakanita. Sesudah melewati libur panjang karena bersamaan antara libur akhir tahun pelajaran dan libur Idul Fitri, Yayasan Tarakanita untuk seluruh jenjang mengawali tahun pelajaran 2015/2016 pada Rabu, 22 Juli 2015 yang didahului dengan kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) selama 3 (tiga) hari. Seperti kita ketahui bersama bahwa untuk sekolah Negri baru memulai pembelajaran pada Senin, 27 Juli 2015 namun sudah didahului MOPDB selama 3 hari juga yaitu pada 9 – 11 Juli 2015. Penuh rasa syukur dan berserah pada penyelenggaraan ilahi, bahwa melalui proses PPDB yang telah berlangsung dengan segala upaya baik promosi, strategi dan kerjasama dengan semua pihak, serta doa yang terus menerus maka keberadaan Tarakanita khususnya di Wilayah Jawa Tengah pada tahun pelajaran 2015/2016 berhasil menerima peserta didik baru yang cukup membanggakan khususnya untuk kelas awal pada semua jenjang.
Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, tahun 2015/2016 ini Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah telah mengeluarkan Surat Keputusan Penerapan 5 (lima) hari sekolah/kerja untuk semua jenjang (KB/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK) yang dimulai pada awal tahun pelajaran 2015/2016. Hal tersebut selaras dengan himbauan Gubernur Jawa Tengah melalui surat edaran tentang penerapan 5 hari belajar bagi SMA/SMK. Maka pada MOPDB disamping orientasi lingkungan dan perkenalan sekaligus disosialisasikan penerapan 5 hari sekolah beserta implementasi pengaturan jadwalnya bagi seluruh peserta didik termasuk peserta didik lama dan orangtuanya serta seluruh komponen komunitas di masing-masing unit karya.
Unit sekolah dengan ciri khasnya masing-masing mengelola MOPDB berpedoman dan mengacu pada rambu-rambu pelaksanaan MOPDB dari Yayasan Tarakanita. Intinya memperkenalkan kepada peserta didik baru tentang nilai-nilai ketarakanitaan dan kebijakan-kebijakan nasional, kegiatan belajar, tata tertib dan perkenalan dengan anggota komunitas beserta lingkungan sekolah. Di samping itu yang perlu ditegaskan kepada masing-masing peserta MOPDB adalah membuat refleksi pada siang hari atas proses setiap harinya. Melalui refleksi diharapkan peserta MOPDB mampu memaknai kegiatan tersebut bagi dirinya sebagai warga Tarakanita dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Masa orientasi tentu saja tidak berhenti setelah MOPDB selesai, tetapi terus berlanjut dalam seluruh proses kegiatan selama menjadi peserta didik pada jenjangnya di Tarakanita.-
there are no comments yet