Article Detail

TARAKANITA MAGELANG DALAM SEMARAK KARNAVAL PEMBANGUNAN HUT RI KE 73

Suasana kemeriahan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018, tepatnya pada hari Sabtu 25 Agustus 2018 di Kota Magelang diselenggarakan Karnaval Pembangunan. Tahun ini ditunjuk Dinas Pendidikan kota yang menjadi panitia pelaksananya setelah pada tahun sebelumnya oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga.

Panitia menentukan karnaval tahun 2018 ini dengan materi Mobil Hias  yang mengusung Tema HUT Kemerdekaan RI Nasional yaitu Kerja Kita Prestasi Bangsa, Energy of Asia dalam Asian Games 2018,  dan ciri khas Kota Magelang sebagai “Kota Sejuta Bunga”. Pesertanya pun melibatkan semua unsur masyarakat baik instansi pemerintah, swasta maupun, kelurahan/kecamatan di Kota Magelang. Menurut data ada 93 peserta karnaval mobil hias yang terdiri dari 26 organisasi perangkat daerah (OPL), 35 sekolah, 18 kelurahan dan kecamatan, dan 14 peserta dari umum. Tidak ketinggalan Yayasan Tarakanita juga menjadi bagian dari peserta karnaval tersebut dengan konsep display Asian Games ke 18 dengan beberapa Patung atlit cabang olah raga Basket, Sepak Bola, Angkat Besi, dan atlit peraih juara yang semuanya dengan warna emas sebagai simbul puncak prestasi (medali emas). Rangkaian konsep mobil hias yang ditampilkan Yayasan Tarakanita hasil karya Tim Kreatif dari tenaga Edukatif maupun non Edukatif bekerjasama selama 2 Minggu yang dikerjakan di luar jam dinas. Penampilannya juga menyertakan warna-warni bunga di sekelilingnya serta live song oleh 4 siswi SMA Tarakanita (Hilary, Elen, Sekar, dan Selvi) di atas mobil hias . Adapun narasi tentang eksistensi Tarakanita di Kota Magelang dikemas dalam rekaman audio dengan back sound musik lagu-lagu perjuangan.

Jalur Karnaval berawal dari Lapangan RINDAM sebagai tempat berkumpul untuk antriannya, kemudian tepat pk. 13.00 start di Jalan A. Yani, dilanjutkan menyusuri Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan finish di alun-alun Barat. Mobil Hias yang ditampilkan Yayasan Tarakanita berada pada urutan ke 9 cukup kondusif perhatian dan konsentrasi penonton sepanjang jalur yang dilaluinya. Maka kesempatan tersebut dijadikan momentum untuk mempromosikan unit-unit sekolah Tarakanita di Kota Magelang maupun yang di luar Kota Magelang dengan berbagai prestasi dan kontribusinya bagi pembangunan di Kota Magelang dan sekitarnya pada khususnya dan bagi Bangsa Indonesia pada umumnya.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment