Article Detail

UNBK SMA TARAKANITA MAGELANG

Senin, 10 April 2017 merupakan hari pertama jenjang SMA menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) bagi sekolah yang memiliki sarana prasarana penunjang, seperti sejumlah Komputer yang memadai minimal sepertiga dari jumlah peserta didik peserta UN, Server, Jaringan Internet, serta infrastruktur lainnya. Sedangkan untuk sekolah yang belum siap UNBK  dapat juga disertakan UNBK dengan menginduk ke sekolah terdekat, atau dengan UN “Berbasis Kertas”.

SMA Tarakanita – Magelang yang beralamatkan di Jalan Beringin VI (Kelurahan Tidar, Kecamatan Magelang Selatan) adalah termasuk salah satu sekolah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk meneyelenggarakan UNBK karena telah mampu memenuhi syarat kelengkapan sarana pra sarana penunjang yang memadai. Oleh karena itu dalam koordinasi dengan Kantor Yayasan Tarakanita telah dilaksanaka persiapan sebelumnya secara intensif, juga penentuan pemenuhan kapasitas ruang untuk jumlah peserta ujian pada tiap sesi. Dari kapasitas ruang dan sarana yang tersedia maka SMA Tarakanita membaginya dalam dua (2) sesi untuk masing-masing Mata Pelajaran yang diujikan setiap harinya. Secara teknis persiapan juga sudah dilaksanakan sinkronisasi server dan komputer client, simulasi dan juga tidak kalah pentingnya jaminan daya listrik tidak padam untuk operasional seluruh perangkat yang dipakai. Maka SMA Tarakanita mengupayakan hal itu dengan menggunakan Genset sebagai sumber pembangkit listrik bertenaga Disel.

Dari pantauan dan pengamatan di lapangan untuk hari pertama UNBK di SMA Tarakanita Magelang dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman. Hal ini didukung dengan kesiapan SDM (khususnya 2 orang Proktor dan 1 orang teknisi, mareka adalah guru dan Karyawan Tarakanita) yang telah disiapkan dengan mengikuti pelatihan dan pengimbasan hal-hal teknis operasional UNBK serta tanggung jawab dalam pengelolaannya. Pihak kepolisian dari Sektor (POLSEK) Magelang Selatan pun turut serta siap berjaga di SMA Tarakanita dengan 2 – 3 orang personilnya, bahkan satu (1) hari jelang UNBK mereka juga patroli monitoring kesiapan sekolah. Hal ini tampak bahwa UNBK dapat berlangsung dengan baik karena tanggung jawab bersama dan berkat kerjasama dengan semua pihak terkait, tidak hanya antara sekolah dengan Dinas Pendidikan saja melainkan dengan instansi lain yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat ambil bagian menyukseskan UNBK. Di samping itu pengawas UNBK dari luar memperoleh 2 orang guru dari sekolah lain di Kota Magelang setiap harinya bergantian, demikian pula SMA Tarakanita juga mengirimkan 2 guru secara bergantian sebagai pengawas di sekolah lain di Kota Magelang.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment