Wawan Hati Pendidikan dengan Bapak Uskup

Magelang, 10/4/2015, Suasana pagi di Paroki Gereja St. Ignatius Magelang tidak seperti biasanya, karena akan diadakan perayaan paskah bersama yang dikemas dalam bentuk sarasehan pembinaan iman bagi pelaku pendidikan bersama dengan nara sumber

1. Mgr. Yohanes Pudjo Sumarto Uskup Keuskupan Agung Semarang,
2. Romo Yuyun, Ketua Komisi Pendidikan Kevikepan Kedu dan,
3. Bp. Paulinus Sumardi dari Bimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut digagas oleh Komisi Pendidikan Kevikepan Kedu dan menghadirkan tenaga pendidik dan kependidikan se-Kevikepan Kedu.

Sarasehan dimulai Pkl 08.30 WIB, diawali dengan penampilan seni siswa-siswi SD Tarakanita, SMP Tarakanita dan SMA Tarakanita, Magelang, berupa

1. Paduan suara siswa-siswa SMP Tarakanita Magelang dalam asuhan Bp. Gregorius Ade Wijayanto menyanyikan 3 buah lagu,
2. Siswi SMA Tarakanita, Magelang dalam asuhan Bp. Basuki menampilkan tarian sorengan, dan  
3. Kolaborasi siswa-siswa SD Tarakanita, SMP Tarakanita dan SMA Tarakanita, Magelang dalam asuhan Bp. Irvan menampilkan ansemble musik dengan membawakan 3 buah lagu.

Disela-sela acara sarasehan, group musik akustik SMA Tarakanita, Magelang membawakan tiga buah lagu.

Kemeriahan nampak terasa dalam sarasehan tesebut, karena penampilan seni yang dibawakan oleh  siswa-siswi Sekolah Tarakanita.    

Sarasehan pendidikan dalam rangka Perayaan Paskah mengambil tema “BERSAMA MEWUJUDKAN GEREJA KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG SEBAGAI GEREJA PAPA MISKIN”.

Mrg. Yohanes Pudjo Sumarto, Uskup Keuskupan Agung Semarang menyampaikan sejarah, pandangan dan peran Gereja dalam upaya ikut ambil bagian dalam mencerdaskan generasi muda. Romo Yuyun mengingatkan kembali pada janji para pendidik atau guru yang tertuang dalam Kode Etik guru dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Sedangkan Bp. Paulinus Sumardi menyampaikan peran dan upaya Bimas Katolik dalam mengupayakan terlaksananya pendidikan Agama Katolik untuk seluruh siswa-siswi yang beragama Katolik.

Acara tersebut dipandu oleh Ibu F. Pancawati dari SMA Tarakanita, Magelang sebagai MC (Master of Ceremonies) dan Bp. B. Budi Waskito dari SMK Pius X, Magelang sebagai moderator.