Pada tanggal 5 Agustus 2016, bertempat di Kantor Wilayah dilaksanakan  Rapat koordinasi Wilayah, yang dihadiri oleh para struktural seluruh unit karya di Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah dan suster pemerhati pendidikan. Dalam rakorwil ini disampaikan beberapa hal  anatar lain :

1. sosialisasi SK Program Kerja tahun anggran 2016/2017
2. Koordinasi operasional program kerja sesuai dengan rambu – rambu kebijakan lembaga
3. Informasi kegiatan wilayah baik dari divisi pendidikan, bagian personalia, bagian keuangan dan bagian umum.

Perayaan Ekaristi awal tahun pelajaran 2016/2017 yang diselenggarakan Yayasan Tarakanita wilayah Jawa Tengah pada hari Jumat 29 July 2016 di Gereja St. Ignatius Magelang dimulai Pk. 07.30 dan berakhir pd Pk. 10.00. Perayaan Ekaristi tersebut diikuti oleh seluruh Peserta Didik dari KB/TK sampai jenjang SMA/SMK beserta seluruh guru dan karyawan dengan total seluruh umat 2000 ditambah dengan para otangtua untuk jenjang KB/TK dan SD kls 1 & 2. Sedangkan untuk unit Solo Baru diselenggaran tersendiri.  Tema yang diangkat untuk mengawali tahun pelajaran tersebut  adalah Tarakanita semakin merengkuh dan bekerjasama dengan semua pihak, terus membaharui diri, dan berdaya ubah dalam berperan membangun peradaban kasih.

Untuk mendukung ketersediaan kebutuhan guru yang berkompeten untuk Tahun Ajaran 2016/2017, Yayasan Tarakanita Wilayah melaksanakan proses rekrutmen guru baru. Rekrutmen karyawan dilaksanakan pada tanggal 22 s.d. 23 Juni 2016 bertempat di Kantor Wilayah Jawa Tengah. Proses rekrutmen guru melibatkan 1. Ibu V. Sri Junarti, guru TK Pius X, Magelang, 2. Ibu M. Ambarwati, Kepala TK Pius X, Magelang,

Karya pelayanan Suster-suster Cinta Kasih Carolus Borromeus meliputi beberapa bidang karya layanan antara lain 1. Pelayanan Bidang Pendidikan, 2. Pelayanan Bidang Kesehatan, 3. Pelayanan Bidang Sosial, dan 4. Pelayanan Bidang Pastoral. Pelayanan dibidang pendidikan menjadi salah satu karya pelayanan yang mendapat perhatian cukup besar dari Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Borromeus.

Metode pembelajaran yang banyak dikembangkan saat ini adalah metode pembelajaran berbasis TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal ini terjadi karena sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan dalam dunia pendidikan agar pembelajaran semakin maju, lebih efisien dan efektif sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Yayasan Tarakanita. Yayasan Tarakanita sangat intens dalam meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran berbasis TIK. Salah satu upaya yang dilakukan,