Article Detail

WORKSHOP PEMBELAJARAN SENTRA & AREA

WORKSHOP PEMBELAJARAN SENTRA & AREA

 GURU KB/TK TARAKANITA JAWA TENGAH (PIUS X - MAGELANG, TARAKANITA – SOLO BARU) & KB/TK TARAKANITA – BUMIJO (WILAYAH YOGYAKARTA)

BERSAMA NARASUMBER: IBU MARTHA CHRISTIANTI, M.Pd

(Dosen FIP – UNY, Prodi. PG-PAUD)

15 – 16 September 2013

 

Workshop diikuti oleh peserta:

  1. Guru KB/TK Pius X – Magelang         = 5 Orang dan 1 Orang suster
  2. Guru KB/TK Tarakanita – Solo Baru   = 5 Orang dan 1 Orang suster
  3. Guru KB/TK Tarakanita – Bumijo       = 8 Orang dan 1 Orang suster
  4. Pendamping/Fasilitator   Wilayah      = 3 orang

Alokasi Waktu dan tempat kegiatan:

  1. Minggu, 15 September 2013 Pk. 16.00 s.d. 21.30 di Aula Unit Produksi, Jalan Dr. Sutomo 22 A Yogyakarta
  2. Senin, 16 September 2013 Pk. 06.30 s.d. 15.00 di TK Tarakanita – Bumijo - Yogyakarta

Tujuan Workshop Pembelajaran Sentra: Memberi pemahaman kepada guru TK tentang aplikasi model pembelajaran sentra dan area pada pembelajaran TK.


Bertitik tolak dari penyelenggaraan Taman kanak kanak (TK) sebagai pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formalberbeda dengan pendidikan sekolah pada umumnya. Disebut “taman” bukan “sekolah”, karena “taman” mengandung arti tempat yang aman dan nyaman untuk bermain. Dengan demikian pelaksanaan pendidikan di TK harus mampu menciptakan lingkungan bermain yang aman dan nyaman sebagai tempat tumbuh dan berkembang anak.Masa usia dini merupakan peletak dasar(fondasi awal) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Anak lahir telah membawa potensi genetis (paham nativisme). Demikian juga lingkungan memberi peran yang sangat besar dalam pembentukan sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak (paham behaviorisme). Beberapa masa yang dilalui anak usia dini harus mendapatkan perhatian: Masa Peka, Masa Egosentris, Masa Meniru, Masa Berkelompok, Masa Bereksplorasi, Masa Pembangkangan. Oleh karena itu kurikulum TK perlu memperhatikan aspek Perkembangan Anak Usia Dini (PP No. 58: Nilai Agama & Moral, Kognitif (Matematika, Sains), Bahasa, Fisik Motorik (Motorink Halus, Motorik Kasar), Sosial Emosional.

PROSES PELAKSANAAN WORKSHOP:

  1. Pemahaman bersama tentang Perkembangan anak dari kajian pedagogie (potensi genetis dan pengaruh lingkungan), kajian Neurologi (perkembangan kecerdasan otak), dan Kajian Gizi (penunjang perkembangan kecerdasan intelektual, mental, dan fisik motoriknya)
  2. Pemahaman Metode pembelajaran Sentra = BCCT
  3. Menyusun Rencana pembelajaran sentra (oleh 3 Kelompok)
  4. Persiapan sarana-prasarana untuk pembelajaran sentra (Alat dan setting kelas)
  5. Pelaksanaan Pembelajaran Sentra bagi TK/B di TK Tarakanita – Bumijo terdiri dari 3 kelas oleh 1 guru fasilitator dan diamati oleh guru lain
  6. Evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Sentra dan rencana tindak lanjut
  7. Saran dan Rekomendasi

 

Saran:

  1. Anak membangun pengetahuan dari bermain, bermain itu nuansa dan syarat mulak dalam pembelajaran untuk anak usia dini
  2. Belajar dimulai dari kebutuhan anak yang terlihat dari rasa ingin tahu, menampilkan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
  3. Guru perlu mempersiapkan secara matang dan memiliki waktu untuk mencari informasi dan gagasan untuk kegiatan pembelajaran yang kreatif
  4. Guru sebagai fasilitator, motivator dan evaluator
  5. Penilaian tidak hanya berupa rubrik dan skala rating, namun juga perlu portofolio (produk/foto hasil karya, catatan anekdot, running record, dll.
  6. Didukung oleh alat bermain yang memadai (tidak harus beli, mahal, baru) bisa diupayakan recycle – reused

 

Rekomendasi:

  1. Ca-Lis-Tung:
    1. Dilakukan pada setiap sentra dalam bentuk alami, semua kegiatan dalam sentra diberi petunjuk serupa simbol, tulisan, angka.
    2. Suasana Kelas harus memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh keaksaraan
    3. Buku cerita perlu diperbanyak di dalam kelas dan anak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan buku, ada jadwal membaca, dan jadwal pinjam buku secara konsisten
    4. Buku tidak harus beli; anak, guru dapat membuat buku sendiri.

 

  1. Sentra
    1. Dilakukan bertahap (pertama 3 kegiatan pilihan, selanjutnya tambahan kegiatan)
    2. Sesuaikan dengan kemampuan guru (minimal 3 kegiatan pilihan)
    3. Inti pembelajaran sentra: minat, belajar untuk tidak memberi banyak tugas pada anak, namun tanyakan pada anak akan bermain di mana
Pijakan lingkungan bermain menjadi kunci keberhasilan model sentra.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment