Article Detail

Magelang Ethno Carnival

MAGELANG – Minggu (24/9) Magelang Ethno Carnival 2023 digelar sangat megah. Acara ini menghadirkan tampilan yang sangat menarik dengan mengangkat berbagai aneka kreatifitas. Para peserta Carnival dengan penuh semangat berjalan mulai dari perempatan CPM, berlanjut menuju panggung kehormatan di Alun-alun kemudian menuju Jalan A. Yani (Pecinan) dan berakhir di Tugu Adipura Kota Magelang.

Tarakanita Jawa Tengah pada kesempatan ini berpartisipasi dengan mengambil tema “Teatrikal Lahirnya Bumi Perdika,” sebanyak 34 penari dari SD Tarakanita, SMP Tarakanita, SMP Pendowo Ngablak, SMA Tarakanita dan SMK Pius X membawakan dengan penuh semangat. Pertunjukan ini mengisahkan masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno di Lembah Gunung Sindoro-Sumbung, dimana masyarakat hidup dalam kedamaian dan tanahnya subuh dengan hasil bumi yang melimpah.

Disisi lain cerita ini juga menceritakan manusia yang serakah yang menimbulkan penderitaan bagi sesama. Para manusia serakah ini akhirnya ditumpas oleh keberanian prajurit kesatria yang berani mengurbankan diri menjaga alam semesta. Keberanian mereka terdengar sampai pada Sang Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung, yang kemudian memutuskan Wilayah Magelang sebagai Bumi Perdikan tempat dimana kebaikan dan perdamaian senantiasa dijaga. Penampilan Teatrikal ini mengingatkan akan tanggungjawab kita untuk menjaga alam dan lingkungan.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment