Memasuki tahun pelajaran 2019/2020 Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah melakukan mutasi untuk para pejabat struktural Kantor Wilayah dan unit sekolah dan secara resmi pada tanggal 19 Juni 2019 diadakan serah terima tugas perutusan bertempat di ruang Graha SMK Pius X Magelang. Acara serah terima tugas perutusan ini dihadiri seluruh karyawan yang berada di Magelang, beberapa perwakilan karyawan Tarakanita Solo Baru dan perwakilan pengurus Yayasan Tarakanita yang diwakili oleh Aurelius Arya Saputra SE, MM Kepala Biro SDM, Agustinus Suhartana SE, MM Kepala Biro Keuangan, Benulphus Hartoyo.

Rabu Abu merupakan awal puasa bagi umat Katolik yang ditandai dengan penerimaan abu yang dilambangkan dengan tanda salib pada dahi. Gereja Katolik mengatur tentang masa puasa dan pantang dalam rangkaian masa prapaska yaitu : umat Katolik berusia 17- 60 tahun wajib berpuasa dan pantang pada Rabu Abu dan Jumat Agung, sedangkan pantang dilaksanakan pada hari Rabu Abu dan setiap hari Jumat selama masa prapaska.

Ansamble musik Tarakanita dengan melibatkan siswa SD, SMP, SMA dan Siswa SMK Pius X Magelang tergabung dalam kolaborasi penampilan Ansamble yang dipentaskan dalam konser Anne Avantie di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang pada Minggu 27 Januari 2019.

Atas rekomendasi dari Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Visitasi Calon Sekolah Dasar Rujukan Tahun 2018 secara Nasional, salah satunya adalah SD Tarakanita Magelang  berdasarkan surat nomor: 1300 / D2 / TU / 2018. Terpilihnya SD Tarakanita Magelang didasari oleh berbagai prestasi yang dicapai baik prestasi akademis maupun non akademis dan juga prestasi atas gerakan cinta lingkungan dan kesehatan, yaitu  sebagai Sekolah Adi Wiyata dan Sekolah Sehat tingkat Nasional. Salah satu implikasinya adalah tentang pengelolaan Kantin Sekolah. Prestasi pengelolaan Kantin SD Tarakanita Magelang memperoleh Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah. Piagam Bintang satu ini merupakan kategori keamanan pangan untuk kantin sekolah.

Sarana dan prasarana di Yayasan Tarakanita khususnya dan  lembaga pendidikan lain pada umumnya menjadi bagian dari penunjang karya utamanya yaitu proses terselenggaranya pendidikan itu sendiri. Harapannya dengan sarana-dan prasarana yang memadai dan mampu menjawab kebutuhan untuk pendidikan dewasa ini tentu tidak sekedar ada, namun perlu memperhatikan efektifitas dan efisiensinya. Hal itu dibutuhkan upaya mulai dari perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, monitoring dan evaluasi. Itulah yang menjadi latar belakang Bagian Personalia bekerjasama dengan Bagian Umum Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan pertemuan bertajuk workshop yang diikuti oleh seluruh karyawan Pembantu Pelaksana (termasuk penjaga malam) pada Kamis, 22 November 2018 di R. Graha SMK Pius X Magelang.