news
Sebagai rangkaian Ulang Tahun SD Tarakanita Magelang yang ke 70 tahun, salah satunya adalah menyelenggarakan Reuni Akbar yang terselenggara pada Sabtu 2 September 2017 di halaman SD Tarakanita Magelang.
Dihadiri oleh sekitar 100 alumni dari berbagai angkatan, dari yang tertua hadir alumni angkatan 1969, dan yang termuda alumni angkatan 2015 berbaur dalam dinamika Reuni Akbar SD Tarakanita Magelang dengan tema “Indahnya kebersamaan dalam mewujudkan impian”. Bersama dr. Susilowati sebagai ketua panitia kegiatan tersebut menghimpun para alumni secara “gethok tular” dengan jejaring sosial lewat media baik Facebook maupun group WhatsApp. Dikatakan dalam sambutannya sempat pesimis terhadap rencana tersebut, karena yang mendaftar tidak menunjukkan progress seperti yang diharapkan. Namun berkat kesabaran dan kebersamaan panitia maupun alumni, akhirnya berubah menjadi optimis bahwa rasa kecintaan alumni terhadap almamaternya yaitu SD Tarakanita Magelang akan mendukung terlaksananya rencana Reuni Akbar. Akhirnya dapat terhimpun sekitar 200 alumni yang mendaftar untuk hadir dalam Reuni Akbar SD Tarakanita Magelang yang berlangsung bertepatan libur panjang Idul Adha (Jumat – Sabtu – Minggu).
Magelang, 26 Agustus 2017 di bawah terik matahari ribuan masyarakat memadati sepanjang Jl. A. Yani dan Jl. Pemuda di Kota Magelang untuk menyaksikan Karnaval Pembangunan HUT Kemerdekaan RI ke 72. Mereka tampak berdesak desakan untuk dapat melihat arak-arakan peserta karnaval yang dimulai pukul 13.00
Menurut laporan dari Sekretaris Daerah (Setda) selaku panitia penyelenggara Karnaval Pembangunan tahun 2017 di Kota Magelang, total ada 114 peserta yang terdiri atas 89 mobil hias, 6 group kesenian, 8 Drum Band, dan satu komunitas sepeda tua. Peserta terbagi dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah, kecamatan, kelurahan, sekolah, perusahaan, dan umum/swasta. Penampilan peserta dilombakan dalam kegiatan tersebut, maka setiap peserta saling berlomba menampilkan kreativitasnya yang sedemikian rupa untuk menarik perhatian dewan juri dan masyarakat pada umumnya sebagai penonton.