Hari Minggu pagi, 23 April 2017 Alun-alun Kota Magelang dibanjiri oleh masyarakat yang datang dari dalam dan luar korta Magelang untuk menyaksikan Kirab Budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke 1111 Kota Magelang. Peserta Kirab Budaya dari komunitas-komunitas kesenian yang ada dari instansi maupun masyarakat Kota Magelang. Tarakanita sebagai lembaga pendidikan tidak ketinggalan turut ambil bagian dalam Kirab Budaya tersebut yang diwakili oleh penampilan anak-anak SD Tarakanita Magelang kelas 4 yang menyajikan Tari “Baduinan” semacam “Kobra Siswa”. Sebanyak 30 siswa laki-laki dan perempuan dihiasi dengan kostum tari khas Badui dan makeup yang selaras dengan karakter tarian sebagai “Kapten Kecil” tampak rancak dan kompak diiringi dengan tabuhan musik yang sederhana berupa Bendhe , Jedhor, Kendang dan Rebana.

Pada hari Jumat, 21 April 2017, keluarga besar SD Tarakanita - Magelang  mengadakan Paskahan bersama bertempat di Lapangan SD Tarakanita - Magelang, yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, Peserta didik, dan orangtua dari kelas 1 – 6,  dengan  Tema “ Indahnya Kebersamaan Dalam Mewujudkan Impian Melalui Peradaban Kasih “. Kegiatan ini bertujuan : 1. Mempertebal iman seluruh warga sekolah dengan memahami implentasi kebangkitan sebagai guru, karyawan dan pelajar. 2  Memperingati serta memeriahkan HUT SD Tarakanita Magelang ke 70 tahun. 3 Mempererat tali persaudaraan antara guru, karyawan, dengan peserta didik dan orangtua. Kegiatan  ini  diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto, Pr. Dalam homilinya Romo Yuyun (nama panggilan akrabnya) menyampaikan dua hal kepada peserta didik yaitu, pertama jangan menyimpain rasa iri dan dendam di dalam  hati kita, karena dihati kita ada Tuhan Yesus, lalu yang kedua jangan menyakiti hati orang lain, karena didalam hati orang lain juga ada Tuhan Yesus. Selain dua hal tersebut Romo Yuyun juga mengajak peserta didik khusnya kelas 6 untuk berjanji pada saat ujian harus lulus. Untuk mendukung suasana kegiatan tersebut guru, karyawan dan peserta didik memakai pakaian adat atau batik.

Pada hari Kamis, 20 April 2017, keluarga besar TK Pius X Magelang  mengadakan Paskahan bersama di aula TK Pius X Magelang, yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, anak – anak  serta orang tua dengan mengusung Tema “ Perayaan Paskah dan Hari Kartini “. Menurut Ibu VM. Sri Junarti kegiatan ini bertujuan untuk mengikuti semangat kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang rela menderita demi umatnya dan juga meneladani semangat juang RA. Kartini dalam membela kaum wanita pada masa penjajahan, selain itu juga untuk mengenalkan budaya yang beraneka ragam di indonesia. Kegiatan  ini  diawali dengan Ibadat Sabda yang dipimpin oleh Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto, Pr. Dalam homilinya Romo Yuyun (nama panggilan akrabnya) mengajak anak – anak untuk berani, berperilaku jujur baik dalam perkataan dan perbuatan, serta rajin belajar agar dapat meraih cita –cita. Pada saat menyapaikan homili Romo Yuyun menggunakan Ipet android untuk menggambar sebagai media guna menarik perhatian anak – anak agar pesan yang disampikan mudah dipahami.

Hari ini, Rabu 18 April 2017 bertempat di SMK Pius X Magelang diselenggarakan UNBK SUSULAN untuk Mata Pelajaran Produktif  Program keahlian Patiseri. Hal ini dilaksanakan karena saat UNBK pada Hari Kamis 13 April 2017 untuk soal Produktif khususnya Program Keahlian Patiseri terjadi error, yaitu soal tidak muncul secara lengkap di komputer client. Sementara untuk Program Keahlian Tata Busana dan Tata Boga dapat berlangsung dengan baik.

Senin, 10 April 2017 merupakan hari pertama jenjang SMA menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) bagi sekolah yang memiliki sarana prasarana penunjang, seperti sejumlah Komputer yang memadai minimal sepertiga dari jumlah peserta didik peserta UN, Server, Jaringan Internet, serta infrastruktur lainnya. Sedangkan untuk sekolah yang belum siap UNBK  dapat juga disertakan UNBK dengan menginduk ke sekolah terdekat, atau dengan UN “Berbasis Kertas”.